Selasa, 12 Januari 2016
Sabtu, 02 Januari 2016
How Technology and Education Can Save the World
How
Technology and Education Can Save the World
By
:Edutech
There
is no denying about technology empowering the world in every way possible.
Ranging from a little child to a grown up adult, everybody is dependent on
science and technology one way or another. According to some people, it’s a bad
thing to depend too much on gadgets and computers but in spite of that, we
choose to rely on the conveniences of science on a daily basis. On the whole,
all minor and major technological up-gradations have helped individuals and
offices do multi-tasking with ease. When it comes to the education sector,
something of the smilar nature can be seen happening.
Schools
and colleges across the world have embraced technology by bringing online
school software into the system. Today, technology and education are going hand
in hand by providing academic institutes with an easy way to manage and control
the system. The traditional methods have started to vanish from the face of
earth providing academic institutes with an easy way to not just manage and
control schools, but also provide students with interactive technological
amenities.
How
Have The Methods Of Administration Transformed?
There
was a time when principals used to maintain manual book keeping for all kinds
of financial transactions and academic records. Admins and teachers had to
prepare all important information via the pen and paper approach. School staff
had to go through every little detail in order to locate important information
on a daily basis. That is not the case anymore because school admins have
shifted all important information on the cloud.
Teachers
that used to mark attendance through registers are now seen using smartphones
for that purpose. Principals who used to print hundreds of handouts and
brochures on a daily or weekly basis, can easily circulate important information
via the internet portal or the SMS communicator service. Most of the financial
records have been automated providing academic institutes with a safe and
secure accounts management system.
The
digital student archiving system has also made it much easier for admins to
locate students in groups or individually via the student ID system. They don’t
have to go through stacks of papers or hundreds of excel sheets in order to
keep track of a few pupils. Finance department, education department and student
enrolment and attendance can all be managed and maintained via cloud-based
technology.
How
Have The Methods Of Education Changed?
Students
of today want easy access to knowledge and for that, schools and colleges have
started to use internet, ebooks, tablet computers, projector screens and so on.
Teachers that used to give lectures in class are showing children interactive
presentations on projector screens. Children that used to carry heavy textbooks
have started to read from tablet computers.
Instead
of distributing schedule handouts, teachers are posting timetables and date
sheets on the internet portal. Students on the other hand, also find it easy to
view appraisal reports; result cards and all sorts of information via the
internet portal improving the overall methods of education. Students that used
to visit shops to buy books have started to download ebooks from the internet.
Because
of technology, students have become more productive providing schools and
college with greater margin to flourish in the education industry. There is
absolutely no problem in admitting that technology and education go hand in
hand providing the world of education a chance to be more creative and
innovative.
ArtikelBahasaInggrisTentangPendidikan Dan Teknologi
Demikian artikel bahasa inggris tentang pendidikan dari
BIM.Sobat bisa berlatih drama dengan membaca naskah Drama BahasaInggris
Cinderella And The Glass Shoes.
artikel bahasa inggris tentang pendidikan
7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat dan Ralph Clinton
7
Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat dan Ralph Clinton
7 Unsur Kebudayaan menurut Koentjaraningrat Ralph Clinton menurut
para ahli.
Pengertian Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar.
Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, Kebudayaan berarti hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia
untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
Unsur Unsur Kebudayaan Menurut Para Ahli
Kebudayaan atau budaya setiap masyarakt tentu terdiri dari unsur
unsur tertentu yang merupakan bagian dari suatu kebulatan. Ada beberapa
pendapat ahli tentang unsur unsur kebudayaan.
7 Unsur Kebudayaan Universal
Menurut Koentjaraningrat
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur unsur yang bersifat
universal. Unsur unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat
ditemukan pada semua kebudayaan bangsa bangsa di dunia. Menurut
Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu
1.
Bahasa
2.
Sistem Pengetahuan
3.
Sistem Kemasyarakatan
atau Organisasi Sosial
4.
Sistem Peralatan Hidup
dan Teknologi
5.
Sistem Mata
Pencaharian Hidup
6.
Sistem Religi
7.
Kesenian
Sejarah Komputer
Dalam situs Computer science Lab pada artikel Ilustrasi sejarah
komputer menyebutkan bahwa istilah komputer dikaitkan dengan sebuah profesi
pekerjaan sebagaimana istilah mesin mekanik komputer saat ini karena mesin
ini melakukan pekerjaan yang sebelumnya telah diberikan kepada orang-orang yang
awalnya nama pekerjaan, sejarah istilah komputer ini digunakan untuk
menggambarkan mereka (manusia terutama perempuan) yang tugasnya melakukan
perhitungan berulang yang diperlukan untuk menghitung hal-hal seperti tabel
navigasi, grafik naik turun dan posisi planet untuk almanak astronomi.
Bayangkan jika Anda memiliki pekerjaan seperti ini di mana
jam demi jam, hari demi hari, hanya untuk melakukan perghitungan dan perkalian.
tentunya rasa bosan akan timbul dengan cepat dan memicu kecerobohan yang
mengarah pada kesalahan. Oleh karena itu dalam sejarah komputer disebutkan
bahwa selama ribuan tahun orang telah memikirkan untuk alat mekanik yang dapat
melakukan tugas perhitungan yang akurat dan dapat bekerja dengan cepat.
Ada yang menyebutkan bahwaSejarah
Komputer berawal dari 5000 tahun yang lalu ketika ditemukannya alat
hitung pertama. Alat ini disebut abakus atau sempoa. Alat hitung ini
ditemukan pertama kali dalam sejarah Babilonia kuno, berbentuk belahan papan
diatasnya ditaburi pasir sehingga orang bisa menulis atau menghitung. Oleh
karena itu maka alat ini disebut abakus, asal kata dari bahasa Yunani ABACOS,
artinya menghapus debu. Oleh bangsa Cina mengembangkan abakus ini menjadi 2
bagian. Pada terali atas dimasukkan 2 bijian dan 5 bijian
pada terali bawah. bentuk inilah yang yang populer hingga saat ini
untuk melakukan perhitungan aritmatika. sampai saat ini
penemuan Abakus atau sempoa ini dapat dianggap sebagai awal mulaSejarah Komputer.
Ada pula sumber yang mengatakan bahwa Sejarah Komputer itu
bermula sejak ditemukannya alat mekanik dan elektronik untuk proses
olah data telah dilakukan seiring ditemukannya alat-alat mekanika dan
elektronika (mechanical and electronic) untuk membantu dalam perhitungan yang
cepat. Dari awal dimulainya Sejarah perkembangan Komputer hingga
pengembangan perangkat modern seperti yang kita temui saat ini adalah
suatu evolusi dari penemuan alat mekanik dan elektronik.
Entah mana yang benar sejarah komputer bermula darimana, yang
jelas saat ini komputer tidak lagi sebagai alat hitung biasa, namun telah
memasuki ke segala aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang
memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa namu
bisa dimanfaatkan diberbagai bidang pekerjaan, lihat saja penggunaan komputer
dibidang kedokteran, misalnya USG CT Scan dan lainya, di super-super market
digunakan di kasir untuk melakukan billing dengan alat pembaca barcode.
Sejarah Komputer mekanik diawali oleh penemuan Blaise Pascal
(1623-1662.), Pada tahun 1642, yang pada waktu itu Blaise Pascal baru
saja memasuki remaja diusia 18 tahun, yang ia sebut sebagai kalkulator roda
numerik (numerical wheelcalculator) untuk membantu ayahnya dalam melakukan
penghitungan pajak. Kotak kuningan ini yang disebut Pascaline, mempergunakan
roda putar bergerigi sebanyak delapan buah, digunakan untuk menjumlahkan
bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan
berbasis sepuluh. Kelemahannya jika perhitungan sudah melebihi 10 digit angka.
Dalam Tokoh-Tokoh Sejarah Perkembangan Komputer menyebut Blaise Pascal adalah
orang yang berjasa karena menemukan ide pertama untuk komputer digital.
pada Tahun 1694, seorang saintis matematika dan filosof Jerman,
Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) menyempurnakan Pascaline dengan
membuat mesin yang mampu melakukan operasi perkalian. Sama seperti pendahulunya,
alat ini tetap bekerja menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari
maha karya Pascal, Leibniz mampu menyempurnakan alatnya.
Dalam Catatan Sejarah Komputer juga menyebut nama Charles Xavier
Thomas de Colmar di tahun 1820, menciptakan mesin yang memiliki kemampuan
melakukan pengoperasian empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik
Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam
kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu mengukir dengan tinta emas pada Sejarah perkembangan komputer dengan
membangun era komputasi mekanikal.
Di tahun 1812, Charles Babbage (1791-1871) seorang profesor
matematika berkewarga negaraan Inggris, telah mengakeslarasi kemajuan
Komputer dari abad ke 16 seakan-akan jalan di tempat. Ia memajukan piranti ini
di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan
perhitungan tabel matematika. Menurut catatan Sejarah Komputer, Babbage
menemukan ide mengenai analytical engine pada tahun 1834, ketika
bermaksud mengembangkan difference engine-nya, Orang-orang yang pesimis
menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage
bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal. Charles Babbage,
memperhatikan keserasian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin
mekanik sangat cocok dalam melakukkan tugas yang sama dan berulangkali tanpa
kesalahan; sedang matematika memerlukan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah tertentu, mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial dengan
memakai daya tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat
melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Penemuan Babbage
dan Pemikiran-pemikirannya yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan
karakteristik Komputer elektronik modern. Penemuan Babbage ini merupan
tonggak sejarah komputer modern.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama satu dekade,
kemudian Babbage terinspirasi untuk membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, dalam pembuatan mesin
ini Augusta Ada King (1815-1842) mepunyai peran penting karena telan membantu
merevisi rencana dan mencari pendanaan dari pemerintah Kerajaan Inggris,
dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi
untuk di input ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer perempuan
pertama. pada tahun 1980, DoD atau Departemen Pertahanan, Pentagon USA
menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan pada
Babbage.
Mesin uap Babbage tidak pernah rampung dikerjakan, kelihatan sangat
sederhana jika dibandingkan dengan standarisasi mesin sekarang ini.
Meskipun demikian, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah
komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari
sekitar 50.000 komponen, Basic desain dari Analytical Engine mempergunakan
Punched Card (berlubang-lubang) yang memuat instruksi operasi bagi mesin
itu.
Penggunaan alat prosessing Data Otomatis oleh The U.S. Bureau of
Cencus tidak merampungkan sensus dari tahun 1880 sampai di tahun
1888. Pemimpin Bureau lalu menghentikan hal itu sebelum mencapai 10 tahunan.
Komisi The U.S. Bureau, Herman Hollerith seorang pakar statistik memanfaatkan
kepiawaiannya dalam menggunakan punched-card untuk sensus di tahun 1890. Dengan
pemrosesan punched-card dan mesin Hollerith (Hollerith’s punched-card machine),
sensus dapat dirampungkan dalam waktu 2,5 tahun. pada saat itulah
dimulainya pemrosesan data secara otomatis yang di torehkan dalam sejarah
perkembangan computer.
Dari awal Sejarah Komputer seperti disebut di awal artikel diatas,
dengan ditemukannyanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki
Komputer generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade
yang lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer
generasi kelima.
PERSEPSI PSIKOLOGI
Persepsi
merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan,yaitu merupakan
proses diterimanya stimulus oleh individu melalui indera atau juga disebut
proses sensoris.
B.
Faktor-faktor
yang berperan dalam persepsi
Faktor-faktor yang berperan dalam
persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor, yaitu:
1. Objek
yang dipersepsi
objek menimbulkan stimulus yang
mengenai alat indera atau reseptor
2. Alat
indera,syaraf,dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan
alat untuk menerima stimulus
3. Perhatian
Perhatian merupakan pemusatan atau
konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau
sekumpulan objek.
C.
Proses
terjadinya persepsi
Proses terjadinya persepsi dapatdijelaskan sebagai berikut. Objek
menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor.
D.
Organisasi
persepsi
Dalam organisme atau individu mengadakan persepsi timbul suatu masalah
apa yang dipersepsi lebih dahulu, apakah bagian merupakan hal yang dipersepsi
lebih dahulu,baru kemudian bagian-bagiannya. Hal ini berkaitan bagaimana
seseorangmengorganisasikan apa yang dipersepsinya. Hukum-hukum persepsimenurut
teori gestalt adalah sebagai berikut:
1. Hukum
pragnaz
2. Hukum
figure-ground
3. Hukum
kedekatan
4. Hukum
kesamaan
5. Hukum
kontinuitas
6. Hukum
kelengkapan atau ketertutupan
E.
Objek
persepsi
Objek yang dapat dipersepsi sngat
banyak, yaitu segala sesuatu yang adadi sekitar manusia. Manusia itu sendiri
dapat menjadi objek persepsi.objek persepsi dapat dibedakan atas objek manusia
dan non manusia.
F.
Konsistensi
dalam persepsi
1. Konsistensi
bentuk
Pengalaman memberikan pengertian
bahwa bentuk uang logam itu bulat.
2. Konsistensi
warna
Atas dasar pengalaman orang
mengerti bahwa susu murni itu berwarna putih.
3. Konsistensi
ukuran
Pengalaman memeberikan pengertian
bahwa gajah yang telah besar ukurannya itu lebih besar daripada seekor harimau.
G.
Perhatian
Perhatian merupakan pemusaatan atau
konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan pada salah satu
objek atau sekumpulan objek.
Ditinjau dari segi timbulnya
perhatian,perhatian dapat dibedakan atas perhatian spontan dan tidak spontan.
Dan dilihat dari banyaknya objek yang dapat dicakup oleh perhatian pada suatu
waktu, perhatian dapat dibedakan menjadi perhatian sempit dan perhatian luas
Jumat, 01 Januari 2016
The Top 10 Education Systems in The World
The
Top 10 Education Systems in The World
Pearson.com recently released their
report on education. This report takes a look at major factors in education.
Those factors are GDP, graduation, expenditure per student, etc. From the
result, it can be concluded which country has the best education systems. South
Korea take the first place again this year, but Finland which is well known for
its good in education fell to 5th place.
The report took 40 countries as the
sample. There are some key findings in this report as follows:
– East Asian countries continue to
surpass others. South Korea is the best in rankings, followed by japan as the
second place, Singapore (3rd place), and Hong Kong (4th). All these nations’
education systems effort better than ‘smartness’, have clear goalposts and
learning outcomes, and also have a strong culture of engagement among a broad
community of stakeholders.
– Scandinavian
nations which are traditionally strong in education, are showing signs of
losing their performs. Finland, the 2012 winner, has fallen to 5th; and Sweden
is down from 21st place to 24th.
– The
developing nations in education populate the lower half of the index. Indonesia
again ranking last of the 40 countri
es covered.
es covered.
It’s the top 10 list :
1. South Korea
2. Japan
3. Singapore
4. Hong Kong
5. Finland
6. UK
7. Canada
8. Netherlands
9. Ireland
10. Poland
……..
……..
40. Indonesia
2. Japan
3. Singapore
4. Hong Kong
5. Finland
6. UK
7. Canada
8. Netherlands
9. Ireland
10. Poland
……..
……..
40. Indonesia